Putaran II FEI World Jumping Challenge 2016
TRIBUNNEWS, COM. TIGARAKSA – Putaran II Kejuaraan Dunia Berkuda Jumping (FEI World Jumping Challenge) 2016 dilangsungkan Rabu (9/11/2016) mulai pkl 09.00.WIB di Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre, Jl.Raya Arya Wangasakara, Desa Tapos, Tigaraksa, Tangerang. Brayen Brata Coolen, rider utama Aragon, tetap tampil di tiga kategori yang dipertandingkan. Yakni, kategori C (110 cm), kategori B (120 cm), dan kategori A (130 cm).
Seri Kejuaraan Dunia Berkuda Lompat Rintangan (FEI WJC) seri Indonesia ini digelar dalam tiga putaran dengan masing-masing dua ronde.
Namun, yang bersifat challenge hanya kategori A (130 cm). Rider yang pernah tampil di SEA Games atau Asian Games tak diperkenankan ikut.
Pada putaran I, Minggu (6/11/2016) lalu, kompetisi kategori C dimenangi oleh Yoel Momongan (Zinnie/Tungadi Family), disusul oleh Brayen Brata-Coolen (Devito/Aragon), Jojo Jonathan (Gwenn Do Empo/Emporium Surabaya).
Baik Yoel, Brayen dan Jojo sama-sama membuat double clear-round, hanya catatan waktunya yang membedakan.
Di kategori B (120 cm), pemenangnya adalah Brayen Brata-Coolen (Aragon’s Bo), disusul Marco Momuat (Charlie Lalan/Universitas Budi Luhur), dan Ferry Agustian (Quite Viole/Universitas Budi Luhur).
Brayen dan Marco Momuat sama-sama membuat double clear round, tapi catatan waktu Brayen lebih baik. Di kategori A (130 cm), Brayen Brata-Coolen juga membuat double clear round, walau catatan waktunya di ronde kedua lebih buruk dari Adi Katompo (APM Serrafina/APM Equestrian Centre).
Brayen dengan Loubega-nya mencatat waktu 53.84 dt. Adi Katompo 49.89 dt. Posisi ketiga ditempati rider APM Equestrian Centre lainnya, Jendri Palandeng, yang dengan APM Wadecki-nya mencatat 67.02 dt dan 17 penalti.